Ringkasan Proyek​

FOLUR Indonesia berfokus pada intensifikasi pertanian berkelanjutan melalui pendekatan lanskap yang mempertimbangkan kesehatan ekosistem hutan dan sumber daya air. Restorasi lahan dan pelibatan sektor swasta dengan sertifikasi bertanggung jawab menjadi kunci untuk keberlanjutan. Pendekatan ini juga memperhatikan inklusi gender untuk memastikan kebijakan yang mendukung semua pihak. Penguatan kapasitas petani kecil dilakukan melalui pelatihan, ketertelusuran rantai nilai, dan kemitraan yang berfokus pada mekanisme insentif inovatif. Proyek ini bertujuan meningkatkan investasi dan keuangan yang bertanggung jawab melalui kemitraan publik-swasta-masyarakat untuk menerapkan rantai nilai yang berkelanjutan. 

Cakupan Proyek FOLUR Indonesia

Pertanian Berkelanjutan

Dari perspektif FOLUR, penerapan intensifikasi berkelanjutan melalui pendekatan lanskap merupakan inti praktik pertanian. Upaya pertanian harus mempertimbangkan kesehatan seluruh ekosistem darat, dalam hal ini termasuk hutan tropis serta sumber daya air dan ekosistem di sekitarnya.

Restorasi Lahan

Pendekatan FOLUR dibangun atas pemahaman bahwa perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan merupakan bagian penting dari upaya untuk menahan dampak produksi komoditas, sambil mempertahankan hutan dan ekosistem bernilai tinggi, untuk memandu pemulihan konservasi dan investasi masa depan secara terkoordinasi.

Pelibatan Sektor Swasta 

Memobilisasi investasi sektor publik merupakan kunci pendekatan FOLUR. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa sertifikasi dan standar yang bertanggung jawab berfungsi untuk memfasilitasi komitmen keberlanjutan bagi komoditas. Bagi sektor swasta, mengambil pendekatan berkelanjutan yang menangani masalah ekologi dan sosial akan menciptakan nilai berjangka panjang.

Inklusi Gender

Mempertimbangkan gender dalam kaitannya dengan lanskap hutan dan pertanian penting karena cara pria dan wanita mengakses, menggunakan, dan mengelola sumber daya hutan dan alam berbeda. Perbedaan ini penting untuk desain kebijakan, pengaturan kelembagaan, dan intervensi yang ditujukan untuk mendukung sistem pangan dan lanskap berkelanjutan.

Penguatan Kapasitas Petani Kecil

FOLUR bekerja sama dengan sektor swasta melalui penyediaan pelatihan mengenai ketertelusuran rantai nilai dukungan petani terpadu, memperoleh investasi untuk produksi komoditas berkelanjutan, dan melalui kemitraan antara perusahaan dan sektor lain yang berfokus pada mekanisme insentif inovatif.

Rantai Nilai Berkelanjutan

Melalui serangkaian intervensi, Proyek FOLUR diharapkan dapat meningkatkan investasi dan keuangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab melalui kemitraan publik-swasta-masyarakat untuk penerapan rantai nilai yang berkelanjutan.